Pilih Ternak Ayam Kub, Ayam Sensi, Atau Ayam Yudistira
Kemajuan dibidang peternakan ayam Indonesia salah satunya adalah dengan terciptanya berbagai ras ayam lokal baru, antara lain ayam kub, ayam sensi dan ayam yudistira. Strain atau galur ras ayam baru terebut merupakan hasil dari persilangan genetik beberapa jenis ras ayam.
Tujuan diciptakannya strain baru ini sebagai upaya meningkatkan hasil budidaya peternakan ayam, mencukupi kebutuhan masyarakat akan daging ayam, meningkatkan produksi telur, mensuplay bibit DOC ayam, dan tentunya meningkatkan kemakmuran para peternak ayam di dalam negeri.
Mengenai ayam Kub, ayam Sensi, dan ayam Yudistira
Sebelum memilih jenis ayam yang akan mulai di ternak, ataupun di budidayakan kita akan bahas lebih detai mengenai ketiga ayam tersebut.
Ayam Kub
Strain ayam ini di ciptakan melalui program penelitian yang dilakukan oleh Badan Penelitian dan pengembangan pertanian (Balitbangtan). Disebut ayam kub karena singkatan dari ayam kampung unggul balitbangtan.
Ayam kub ini merupakan jenis ayam kampung baru hasil seleksi genetik, yang dinilai lebih unggul dari ras ayam kampung biasa. Keunggulan ayam kub tersebut antara lain dari sisi kecepatan pertumbuhannya yang tentunya akan mempersingkat masa panen.
Selain itu juga umur betina ayam kub mulai bertelor, masa bertelur ayam kub dikatakan lebih unggul karena usia menginjak 6-7 bulan sudah mulai bertelur perdana. Kapasitas telur yang dihasilkan juga lebih banyak, jika dibandingkan dengan ayam kampung pada umumnya.
Saat ini terdapat dua varietas ayam kub yaitu ayam kub-1 dan ayam kub-2, dan berasarkan warna sisik kakinya memiliki dua jenis yang berbeda. Untuk sisik kaki warna hitam disebut NARAYANA dan yang sisik kaki non-itam disebut JANAKA.
Berikut spesifikasi detail dari ayam kub:
1. Merupakan ayam kampung unggulan balitbangtan di ternakkan secara masal pada tahun 2014
2. Merupakan ras ayam pedaging dan sekaligus sebagai ayam petelor
3. Masa 100 hari telah mencapai bobot 1 kg - 1,2 kg untuk betina dan 1,2 kg - 1,5 kg untuk jantan
4. Usia betina mulai bertelor umur 6 bulan, bobot telur rata-rata 35-45 gram per butir
5. Jumlah telor yang dihasilkan dalam 1 tahun mencapai 180 butir per induk
6. Tidak memiliki kemampuan mengeram (sifat indukan mengerami telur hanya 10%)
7. Warna bulu bervariasi
Sebagai tambahan informasi, ayam kub-2 merupakan pemutakhiran dari ayam kub-1, sehingga bisa dikatakan bahwa ayam kub-2 memiliki kualitas yang lebih baik daripada generasi pendahulunya yaitu ayam kub-1.
Ayam Sensi
Merupakan jenis ayam yang juga di ciptakan oleh Dinas pertanian melalui program penelitian yang dilakukan oleh Badan Penelitian dan pengembangan pertanian (Balitbangtan). Ayam sensi merupakan singkatan dari ayam Sentul terseleksi.
Berasal dari sumber daya genetik atau diverse line rumpun ayam pedaging Sentul, Ciamis, Jawa Barat inilah kemudian terlahir jenis ayam sensi-1 agrinak yang digadang-gadang sebagai jenis ayam pedaging baru.
Ayam sensi tersebut diciptakan dengan fokusnya sebagai ayam jenis pedaging unggul. Dengan adanya ayam sensi yang mengisi segmen pemasaran khusus ini, diharapkan dapat mencukupi kebutuhan masyarakat akan daging ayam.
Dikatakan sebagai ayam pedaging unggul karena ayam sensi ini dinilai lebih tahan terhadap penyakit dan suhu ekstrim jika dibandingkan dengan ayam pedaging pada umumnya. Hal tersebut karena adanya genetik ras ayam kampung yang mengalir pada strain ayam sensi ini.
Berikut spesifikasi detail dari ayam sensi:
1. Merupakan ayam pedaging unggulan balitbangtan di ternakkan secara masal tahun 2017
2. Merupakan jenis atau ras ayam pedaging
3. Masa 100 hari mencapai bobot 1,3 kg - 1,5 kg untuk betina, dan untuk jantan mencapai 1,5 kg - 2 kg
4. Jumlah produksi telur yang dihasilkan selama 1 tahun 160 butir per indukan
5. Rata-rata bobot telur 35 gram - 45 gram
6. Warna bulu bervariasi
7. Tidak memiliki kemampuan mengerami telur
Ayam Yudistira
Sering juga disebut Ayam Kampung Yudistira (AKY) merupakan jenis ayam kampung unggul hasil persilangan berbagai ras ayam dengan fungsinya sebagai ayam pedaging sekaligus ayam petelor.
Ayam yudistira ini diciptakan oleh peternaan Yudistira dari Bogor, Jawa Barat. dengan strain sebagai ayam dual fungsi. Dengan fungsi gandanya tersebut diharapkan mampu memenuhi kebutuhan daging ayam sekaligus konsumen telur masyarakat.
Secara garis besarnya, ayam yudistira ini mirip dengan ayam kub. Meskipun begitu, saya akan jelaskan secara spesifikasi detail mengenai ayam yudistira ini.
1. Merupakan ayam kampung unggulan dari Yudistira
2. Merupakan ras ayam pedaging dan sekaligus sebagai ayam petelor (dual fungsi)
3. Masa 100 hari telah mencapai bobot 1 kg - 1,2 kg untuk betina dan 1,2 kg - 1,5 kg untuk jantan
4. Usia betina mulai bertelur umur 5 bulan, bobot telur rata-rata 35 gram - 45 gram per butir
5. Jumlah telor yang dihasilkan dalam 1 tahun mencapai 180 butir per induk
6. Tidak memiliki kemampuan mengeram.
7. Warna bulu bervariasi
Kesimpulan
Jika memilih ayam mana yang lebih bagus dan menguntungkan untuk di pelihara, maka hal yang harus di nilai adalah keunggulan pada masing-masing ayam tersebut. Bisa dengan menilai jangka waktu panen, harga beli DOC, harga jual ayam dewasa, teknik dari perawatannya, serta kapasitas telur yang dapat dihasilkan.
Selain itu, dalam memilih jenis ayam mana yang bagus untuk di pelihara, harus disesuaikan dengan tujuan utama dari masing-masing peternak.
Sebagai contoh misalnya anda ingin memelihara ayam dengan tujuan sebagai peternak ayam pedaging sekaligus peternak ayam petelur maka ayam kub dan ayam yudistira adalah pilihan yang tepat, karena kedua jenis ayam tersebut memiliki dual fungsi, yakni sebagai ayam pedaging sekaligus ayam petelor.
Selanjutnya apabila anda lebih fokus ingin menjadi peternak ayam pedaging, maka pilihan jatuh pada ayam sensi, hal tersebut karena ayam sensi memang ditujukan untuk diternak sebagai ayam pedaging.
Hal yang menjadi keunggulan dari ayam kub, ayam sensi maupun ayam yudistira adalah sama-sama lebih kebal terhadap penyakit, sama-sama di ciptakan dari persilangan ayam kampung, dan sama-sama merupakan produk asli dalam negeri.
Posting Komentar untuk "Pilih Ternak Ayam Kub, Ayam Sensi, Atau Ayam Yudistira "