Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

7 Alasan Bebek Tidak Mengerami Telurnya

7 Alasan Bebek Tidak Mengerami Telurnya

Topik ini saya angkat untuk menjawab beberapa pertanyaan yang pernah diajukan kepada saya, tentang mengapa bebek tidak pernah mengerami telurnya? saya sendiri belum menemukan penelitian khusus yang membahas masalah tersebut, namun saya akan coba jawab berdasarkan asumsi dan logika pribadi.

Alasan bebek tidak mengerami telurnya

Secara logika dan hukum alam, terdapat beberapa asumsi dan pemikiran yang masuk akal untuk menjawab alasan bebek tidak mengerami telurnya, antara lain:

Ketika bertelur, bebek sering berpindah-pindah tempat

Meskipun ada beberapa bebek yang akan bertelur dengan tetap di satu tempat, khususnya terjadi pada bebek yang dipelihara di lahan sempit dan berpagar tertutup. Namun umumnya bebek ketika bertelur sejak pertama kali hingga telur yang terakhir tidak akan berada ditempat yang sama.

Meskipun kita telah buatkan sarang untuk telurnya dan sekalipun sarang tersebut sangat nyaman, bebek tersebut seperti menghiraukannya. Entah karena malas atau lupa tempatnya atau memang sekedar caper, hanya bebek yang tau.

Namun setidaknya dengan alasan telurnya yaang berceceran dimana-mana inilah sehingga bebek menjadi kesulitan ketika harus mengeraminya.

Faktor dari sayap bebek 

Jika kita amati secara seksama, sayap bebek akan berbeda layaknya sayap unggas lainnya. Sayap pada bebek terlihat pendek dan kuncup, bahkan sekedar menutupi punggungnya saja masih kurang merata.

Mungkin karena ukuran sayap tersebut yang membuat bebek menjadi enggan untuk mengerami telurnya, mungkin saja dari pada telur menjadi kurang hangat atau bahkan menjadi tidak menetas lebih baik tidak dierami sekalian.

Insting keibuan bebek tidak ada

Layaknya indukan, tentu memiliki kasih sayang terhadap buah hatinya. Seperti halnya indukan ayam ataupun itik yang akan marah jika sarangnya, telurnya, ataupun anakannya terancam, begitulah makna insting sosok keibuan.

Namun kita ketahui bersama, mengenai insting keibuan bebek ini benar-benar tidak ada. Jangankan sampai melihat bebek berbagi makanan ataupun mengasuh anak-anaknya, sekedar untuk melihat bebek mengerami telurnya saja belum pernah melihatnya.

Memiliki gen yang mirip seperti ayam petelur

Ayam petelur merupakan salah satu ras ayam yang hanya akan bertelur sepanjang hidupnya. Ayam petelur tidak memiliki kemampuan untuk mengerami telurnya, bahkan ayam petelur dengan pakan yang cukup tetap akan mampu bertelur meskipun tanpa terjadinya unsur perkawinan.

Hal yang sama sepertinya juga terjadi pada bebek ini. Umumnya bebek akan dapat bertelur secara rutin meskipun tanpa adanya pembuahan sel telur, namun tentunya telur tersebut infertil.

Bebek lebih mempercayakan telurnya dierami oleh yang lainnya

Jika pernyataan ini tidak masuk akal, nyatanya yang dipikirkan bebek selama ini telah berhasil membawa bebek terlepas dari kepunahan.

Meskipun bebek tidak mengerami sendiri telurnya, nyatanya populasi bebek masih stabil, bahkan relatif berkembang pesat. Ini artinya keyakinan bebek untuk mempercayakan telurnya kepada unggas lain berjalan sesuai rencana.

Mungkin saja apabila bebek mengerami sendiri telurnya, maka tidak akan sesukses sekarang populasinya. Bisa jadi nasibnya akan sama tragisnya seperti habitat ayam hutan yang akan punah meskipun mampu mengerami telurnya.

Pengaruh habitatnya ketika di alam liar

Seperti jenis hewan peliharaan lainnya yang berhasil di jinakan dan di ternakan oleh manusia, dahulunya merupakan hewan liar. Begitu pula dengan bebek tersebut, jika dilihat dari ciri fisiknya bebek merupakan hewan yang dahulunya hidup di daerah perairan ataupun rawa-rawa.

Dengan habitatnya yang rentan terhadap serangan predator tersebut, bebek akan kesulitan jika harus mengerami ataupun mengasuh anak-anaknya. 

Namun sekali lagi keberuntungan masih berpihak pada populasi bebek dimasa depan. Meskipun sejak dahulu tidak pernah mengerami telurnya, setelah di tangan manusia akhirnya bebek berhasil dibudidayakan. 

Perihal keunikan bebek

Bebek ini termasuk jenis unggas, masih satu kerabat dekat dengan angsa dan itik. Pada dasarnya bebek mempunyai kemampuan mengeram seperti halnya kerabatnya tersebut, namun memang selama ini kita jarang sekali menemukan bebek yang mau mengerami telurnya.

Sebenarnya, bebek tidak mau mengeram bukan karena masalah telurnya fertil ataupun infertil. Nyatanya telur bebek yang dihasilkan dari pembuahan pejantan umumnya memiliki tingkat fertilitas yang tinggi.

Dan ketika telur fertil tersebut kita titipkan kepada itik ataupun ayam yang sedang mengeram, kenyataannya tetap bisa menetas bukan? Begitu juga ketika kita coba tetaskan menggunakan mesin penetas, tentunya tetap dapat menetas.

Dengan kata lain, bebek ini memang unik. Mungkin alasan ini terlihat konyol, tapi masuk akal bukan? Sebagai kesimpulan terakhir saya katakan hanya Tuhan yang tahu! dengan begini, maka tulisan ini tidak bisa dilanjutkan lagi.




Posting Komentar untuk "7 Alasan Bebek Tidak Mengerami Telurnya"