Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Kucing Hamil | Hal Yang Tidak Boleh Dilakukan Pada Kucing Hamil

Hal yang tidak boleh dilakukan pada kucing hamil

Hai, jumpa lagi dengan pembahasan seputar dunia kucing ya. Kali ini kita akan mengulas berbagai hal tentang kucing yang sedang hamil.

Untuk fokus pembahasannya kita akan lebih detail mengupas tentang perlakuan apa saja yang tidak boleh dilakukan ketika kucing sedang hamil.

Hal yang tidak boleh dilakukan pada kucing hamil

Kucing yang sedang hamil memerlukan perhatikan khusus dan ekstra, hal ini dilakukan agar sang induk kucing tersebut selalu dalam kondisi sehat hingga masa melahirkan nantinya.

Selain itu, perlakuan yang baik sejak masa kehamilan juga akan berpengaruh positif terhadap anak-anak kucing yang kelak dilahirkannya.

Namun sayangnya sebagian orang kurang peka dalam hal merawat kucing hamil. Padahal terdapat beberapa pantangan yang tidak boleh dilanggar loh, antara lain sebagai berikut:

1. Dilarang memberikan obat kutu pada kucing hamil

Pemberian obat kutu dilakukan secara rutin minimal 2 kali dalam setahun. Namun perlakuan tersebut tidak berlaku ketika kucing sedang hamil. 

Lantas, apakah diperbolehkan kucing yang hamil diberikan obat kutu? Lebih jelasnya mari kita ulas sama-sama.

Tentunya kalian sebagai cat lover pasti pernah menemui kucing kesayangan dirumah sering garuk-garuk dan seperti terlihat tidak nyaman gitu, nah ternyata setelah kalian cek alhasil banyak sekali kutu di sekujur tubuhnya.

Kucing yang terkena kutu, memang akan merasa tidak nyaman. Perlakuan seperti menggaruk tubuh adalah salah satu teknik alami kucing dalam mengusir kutu, sekaligus menghilangkan rasa gatal akibat dari gigitan kutu tersebut.

Ketika melihat kondisi kucing yang berkutu, pastinya kita sebagai (babu) atau pemilik akan merasa kasihan bukan? Sudah pasti pula bagaimanapun caranya kucing harus segera di obati.  

Namun tunggu dulu, jika kucing yang penuh kutu tersebut ternyata dalam kondisi sedang hamil maka kita tidak bisa sembarangan melakukan penanganan dalam membasmi kutu tadi.

Obat kutu tetes untuk kucing hamil

Kucing hamil biasanya akan dianjurkan untuk tidak diberikan obat kutu tetes, karena akan membahayakan proses kehamilannya.  

Mayoritas obat kutu tetes bekerja melalui aliran darah, teknik kerjanya yaitu dengan meneteskan obat kutu tersebut kearea tengkuk kucing ataupun area lain yang sekiranya tidak mudah dijangkau kucing.

Selanjutnya obat tetes tersebut akan meresap kedalam kulit, masuk melalui pori-pori dan beredar keseluruh tubuh kucing bersama aliran darah.

Ketika kutu menghisap darah, maka secara otomatis akan terkena dampak dari obat kutu tersebut. Begitu kira-kira alur kerjanya secara umum.

Pemilihan area tengkuk tersebut untuk menghindari kucing menjilat obat kutu itu, karena pada dasarnya obat kutu termasuk dalam kategori obat keras yang berbahaya jika di jilat atau tertelan kucing.

Nah, yang jadi persoalan yaitu darah yang mengalir tersebut tidak sepenuhnya akan dihisap kutu. Karena darah tersebut berfungsi mendistribusikan berbagai unsur yang bermanfaat untuk tubuh, dan pastinya aliran darah tersebut akan masuk ke area janin.

Yang ditakutkan adalah ketika darah yang terkontaminasi obat kutu tersebut yang notabene nya merupakan obat keras akan mengganggu kesehatan janin kucing.

Obat kutu yang dianjurkan pada kucing hamil

Jika memang kucing kalian sudah terjangkit kutu yang parah, artinya kasihan jika tidak diobati karena populasi kutu yang sudah berlebihan tersebut, maka alangkah baiknya jika memberikan obat kutu yang bekerja dari luar.

Terdapat jenis obat kutu kucing yang teknik pemberiannya aman terhadap kucing hamil, misalnya jenis obat kutu tabur (bedak), selain itu juga ada obat kutu semprot. Jenis obat kutu tersebut bekerja dari luar, sehingga aman terhadap janin yang dikandung kucing.

Meskipun tentunya akan kurang efektif untuk membasmi kutu secara mendalam namun setidaknya ini akan bermanfaat mengurangi populasi kutu yang berlebihan.

2. Dilarang Memandikan kucing hamil

Hal selanjutnya yang tidak boleh dilakukan adalah memandikan kucing hamil, mengapa kok dilarang? padahal memandikan kucing bagus tuh agar kulit kucing tetap bersih, sehat dan bulunya selalu halus serta bebas dari kutu.

Jadi begini, kucing pada hakekatnya jenis binatang yang tidak menyukai air. Dialam liar sana, kucing tidak pernah mandi, kalaupun dalam membersihkan bulunya biasanya akan menjilatinya saja.

Kucing yang mandi hanyalah kucing rumahan yang biasa kita pelihara, dan memandikan kucing itu adalah salah satu kreatifitas serta upaya manusia agar kucing peliharaannya tetap bersih.

Dari cerita diatas, bisa disimpulkan bahwa sebenarnya kucing yang rela dimandikan basah sebenarnya juga keterpaksaan saja, ciyeee malah kayak judul lagu.

Kucing ketika terkena air, entah itu ait hangat maupun air dingin akan mengalami tegang, respon alami tersebut ditakutkan akan mengganggu kesehatan janin pada kucing hamil.

3. Dilarang membentak atau memarahi kucing hamil

Ciri khas kucing dikenal dengan sifatnya yang manja, tingkahnya yang lucu serta menggemaskan. Namun adakalanya kita sebagai pemilik sesekali akan dibuat jengkel oleh tingkah kucing peliharaan. Misalnya menumpahkan vas bunga, mencuri lauk, BAB sembarangan atau apapun itu.

Tapi perlu diingat ketika kucing kalian hamil, jangan pernah membentak ataupun memarahinya meskipun kucing tersebut telah membuat kalian jengkel.

Alasannya simpel sih, karena dibalik sifat manja dan imutnya ternyata kucing itu sangat sensitif, apalagi saat sedang hamil kucing akan mudah berubah mood, menjadi stress, menjadi tidak nafsu makan dan bahkan beberapa kasus akan berubah menjadi agresif.

Jika kondisi tersebut terjadi pada kucing hamil, maka besar kemungkinan akan menyebabkan janin didalam perutnya terganggu. Maka usahakan jaga emosi kalian, tetap sayangi kucing peliharaan kalian dengan sebaik-baiknya.

4. Dilarang memberikan obat cacing pada kucing hamil

Kucing yang hamil tidak boleh mengkonsumsi obat cacing, tentunya hal ini tidak serta merta sebuah larangan yang tanpa sebab ya gaes.

Perlu di ingat bahwa obat cacing juga merupakan jenis obat keras yang fungsinya membasmi cacing di dalam perut atau sistem pencernaan kucing.

Nah, berhubung di dalam perut kucing hamil juga terdapat janin yang harus dilindungi maka, sudah sewajarnya jika obat cacing tersebut jangan diberikan pada kucing hamil. Takutnya efek samping dari obat cacing tersebut akan mengancam keselamatan janin didalam perutnya.

Posting Komentar untuk "Kucing Hamil | Hal Yang Tidak Boleh Dilakukan Pada Kucing Hamil"