Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Penyebab Dan Cara Mengatasi Ayam Bangkok Memiliki Mental Ciut Atau Jatuh Mental

Penyebab Dan Cara Mengatasi Ayam Bangkok Memiliki Mental Ciut Atau Jatuh Mental

Ketika ayam bangkok kesayangan teman-teman mengalami masalah mental tentunya membuat kita sebagai pemilik merasa kecewa. Lantas apakah kondisi mental yang ciut atau down pada ayam bangkok kita ini bisa dipulihkan?

Ayam bangkok sudah dikenal sejak dulu sebagai salah satu ras ayam petarung yang memiliki mental gigih dan pantang mundur di arena.

Hal ini yang membuat para penghobi ayam laga selalu menjadikan ayam bangkok tersebut sebagai salah satu maskot kandangnya.

Ayam bangkok mengalami jatuh mental

Namun meskipun dikenal sebagai ayam dengan mental yang kuat, ada kalanya ayam bangkok juga kedapatan bermental ciut.

Kondisi tersebut merupakan salah satu masalah serius yang harus segera ditangani, karena dampaknya akan membuat ayam bangkok kesayangan kita menjadi tidak berguna untuk di lagakan.

Ketika ayam bangkok sudah jatuh mental, maka sangat riskan jika dipaksa untuk turun kearena, karena umumnya ayam bangkok yang sudah leres atau jatuh mental tersebut kemungkinan besar akan lari bahkan kabur keluar arena.

Itu artinya jika ayam bangkok kesayangan di rumah mengalami jatuh mental, jangan coba-coba untuk dilagakan, meskipun itu hanya sekedar laga uji coba dengan ayam untulan.

Beberapa alasan dan cara mengatasi ayam bangkok jatuh mental

Ayam bangkok yang mengalami jatuh mental sebenarnya terjadi karena beberapa faktor, bahkan kadang faktor penyebabnya sering tidak kita sadari.

Berikut ini beberapa penyebab dari ayam bangkok yang jatuh mental yang dapat dijadikan acuan, kemungkinan salah satunya terjadi pada ayam bangkok kesayangan teman-teman dirumah.

1. Ayam bangkok bermental ciut karena bawaan lahir

Yang pertama ini merupakan penyebab genenik dari ayam bangkok itu sendiri, sehingga menyebabkan ayam bangkok memiliki mental yang buruk sejak kecilnya.

Alasan genetik tesebut juga yang kadang kala kita tidak sadari, khususnya apabila kalian tidak memelihanya sejak kecil.

Genetik dari jalur perkawinan umumnya akan mewariskan sifat-sifat kepada anak keturunannya, bahkan bukan hanya sifat baiknya namun sifat buruk yang dimiliki pacek dan indukan akan ikut terbawa ke anakannya.

Oleh karena itu, ketika ingin mendapatkan keturunan ayam bangkok bermental jawara maka umumnya pacek dan indukannya harus di perhatikan latar belakangnya, termasuk juga harus di telusuri dan dicek bagaimana kondisi mentalnya.

Banyak para peternak ayam bangkok yang sudah membuktikan mengenai jeleknya mental ayam berasal dari keturunan genetik. Sehingga sangat disarankan untuk tidak menggunakan ayam bangkok bermental ciut sebagai bahan pacek.

2. Ayam bangkok jatuh mental akibat trauma

Kondisi ayam bangkok yang jatuh mental atau nyalinya ciut akibat dari trauma mungkin saja bisa terjadi pada ayam kesayangan kalian.

Bahkan trauma disini juga dapat saja di alami oleh ayam bangkok yang masih kecil, itu artinya trauma yang mengakibatkan jatuh mental ayam bangkok dapat dialami oleh segala usia ayam.

berbagai macam jenis trauma yang mengakibatkan ayam bangkok jatuh mental atau leres antara lain:

Ayam bangkok yang Jatuh mental karena Trauma kolonisasi

Trauma ini disebabkan karena ayam bangkok sejak kecil dicampurkan dengan ayam lain yang usianya lebih dewasa.

Umumnya dalam satu koloni kandang, akan terjadi monopoli kekuasaan, dimana ayam yang lebih besar atau dewasa akan memimpin dan menguasai tempat.

Kondisi tersebut akan mengakibatkan ayam yang usianya lebih muda akan kalah, dalam segala aspek termasuk saat makan umumnya akan direbut atau diganggu oleh ayam lain.

Jika hal ini di biarkan begitu saja, ayam yang penakut sejak kecil tersebut hingga dewasa akan menjadi ayam yang pengecut dan bernyali ciut.

Oleh karena itu, untuk menjaga mental ayam tidak drop mentalnya usahakan sejak usia dini ayam disatukan dengan usia yang seumuran. 

Dan pastikan jika sudah mulai menginjak dewasa ayam bangkok harus segera dipisahkan, gunakan model kandang box untuk menghindari ayam saling bertarung sekaligus untuk menjaga kualitas mentalnya.

Ayam bangkok yang Jatuh mental akibat Trauma dari kekalahan

Ketika ayam bangkok kalian kedapatan mengalami trauma akibat kekalahan setelah dilaga, maka dibutuhkan penanganan ekstra.

Hal ini karena sifat dari ayam bangkok itu sendiri yang dikenal sebagai ayam yang memiliki harga diri tinggi.

Umumnya ayam bangkok akan melawan musuhnya sampai akhir, namun bukan berarti ayam bangkok tidak pernah kabur saat laga.

Akan ada kemungkinan dimana ayam bangkok lari dari arena laga, mungkin saja karena kaget, ataupun karena serangan lawan mengenai bagian vitalnya sehingga menyebabkan cidera.

Jika ayam bangkok kalian mengalami trauma akibat dari kekalahan maka hal yang harus dilakukan adalah menguatkan mentalnya kembali.

Meskipun trauma akibat kekalahan ini terbilang sulit ditangani namun bukan berarti tidak bisa diperbaiki, yang dibutuhkan kesabaran dan ketelatenan teman-teman percayalah tak ada hal yang mustahil kok.

Beberapa cara dan trik yang biasanya dipakai oleh para botoh ketika ayam bangkok mengalami jatuh mental akibat trauma kekalahan antara lain:

1. Dengan memisahkan ayam bangkok tersebut dengan ayam lainnya

Hal ini dapat membuat ayam bangkok yang trauma menjadi lebih rileks, usahakan membuat kandang khusus yang sepi dari keramaian, dan jauh dari jangkauan ayam-ayam lain.

2. Mencampurnya dengan ayam betina

Ayam jago bangkok yang mengalami trauma akan pulih berangsur-angsur jika dicampur dengan ayam betina.

Biarkan ayam jago yang trauma tersebut menguasai tempat, caranya cukup di buatkan kandang khusus yang hanya diisi ayam betina.

Dengan kondisi kandang seperti itu, akan mampu menguatkan mentalnya, sehingga ayam bangkok kesayangan kita dapat pulih dari trauma.

3. Sparing dengan ayam untulan

Ketika mentalnya terlihat pulih, lakukan uji coba dengan melakukan sparing laga dengan ayam untulan. Penggunaan ayam untulan ini difungsikan agar ayam bangkok kita dapat menang dengan mudah.

Kemenangan dengan ayam untulan tersebut akan semakin menguatkan mental ayam bangkok kita, lakukan sparing dengan ayam untulan ini hingga beberapa kali sampai ayam bangkok kita memiliki mental tinggi dan pulih seperti sedia kala

3. Ayam bangkok yang jatuh mental akibat salah dalam perawatan harian

Hal ini kadang kita tidak menyadarinya, bisa saja perawatan harian dan teknik pelatihan yang kita berikan pada ayam bangkok dapat menyebabkan trauma.

Bagi teman-teman yang masih pemula memelihara ayam bangkok, perawatan dan teknik pelatihan tidak boleh sembarangan dilakukan.

Misalnya saja dalam hal penataan ruang kandang ayam, usahakan jangan sampai ayam muda bercampur dengan ayam dewasa.

Bahkan sebisa mungkin selain dipisahkan, juga pastikan agar ayam bangkok dewasa dan ayam bangkok muda tidak saling melihat. Mental ayam muda juga dapat down karena melihat kharisma dari ayam dewasa loh.

Selanjutnya dalam proses membersihkan kandang ayam, usahakan agar tidak membuat ayam bangkok kaget ataupun stres karena akan menyebabkan mentalnya down.

Termasuk juga jika ada orang asing, usahakan jangan biarkan terlalu sering masuk area kandang. Biasanya ayam bangkok akan merespon dan agresif jika ada orang asing masuk area kandang.

Begitupun mengenai pakannya, berikan pakan yang terjamin sehat dan berprotein tepat, serta usahakan dalam dalam pemberian pakan selalu terjadwal dan tepat waktu.

Jika masih ragu dalam hal merawat ayam bangkok, kalian bisa banyak belajar pada para botoh-botoh, kita bisa melakukan teknik ATM atau amati, tiru dan modifikasi.

Namun ingat, modifikasi dalam perawatan ayam bangkok ini juga tidak sembarangan dilakukan, semua butuh pengalaman dan jam terbang yang tidak sebentar.

Posting Komentar untuk "Penyebab Dan Cara Mengatasi Ayam Bangkok Memiliki Mental Ciut Atau Jatuh Mental"