Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Berbagai Faktor Penyebab Bebek Mogok Bertelur dan cara mengatasi yang tepat

faktor penyebab bebek mogok bertelur

Tujuan utama ketika memelihara bebek salah satunya adalah untuk diambil telurnya, semakin banyak bebek yang dipelihara maka semakin banyak juga telur yang dihasilkan. 

Namun bukan berarti bebek yang kita pelihara mampu bertelur dengan rutin. Adakalanya, bebek tersebut mengalami mogok bertelur.

Faktor penyebab bebek mengalami mogok bertelur

Ketika bebek peliharaan anda dirumah ternyata hingga beberapa hari tidak kembali bertelur, kemungkinan besar sedang mengalami mogok bertelur.

Oleh sebab itu kita perlu memahami kendala dan faktor penyebab dari bebek tersebut menjadi mogok untuk bertelur.

Bebek yang mogok bertelur dapat disebabkan oleh beberapa faktor, antara lain:

1. Kurangnya asupan nutrisi

Bebek harus mendapatkan nutrisi yang cukup untuk dapat memproduksi telur secara rutin. Jika bebek tidak diberikan makanan yang cukup nutrisi, maka akan mengalami mogok bertelur.

Oleh karena itu penting sekali untuk selalu memperhatikan kebutuhan nutrisi, protein, vitamin dan mineral dari bebek peliharaan kita.

Bebek yang mengalami kekurangan nutrisi dapat mengalami berbagai masalah kesehatan dalam jangka panjang.

Selain menyebabkan mogok bertelur, berikut ini beberapa masalah kesehatan akibat bebek kekurangan nutrisi:

Pertumbuhan bebek menjadi terhambat 

Bebek yang kekurangan nutrisi, terutama protein, bisa mengalami pertumbuhan yang terhambat. Hal ini bisa menyebabkan bebek menjadi kecil dan kurus. Sedangkan pada kasus bebek yang masih anakan dapat menyebabkan pertumbuhan kerdil.

Bebek mengalami kerusakan bulu

Kekurangan nutrisi juga bisa menyebabkan bulu bebek menjadi terlihat rusak dan kusam. Hal ini bisa terjadi karena kandungan vitamin dan mineral seperti biotin dan selenium yang kurang tercukupi.

Bebek mengalami penurunan imunitas 

Asupan nutrisi yang kurang dapat membuat sistem kekebalan tubuh bebek melemah dan mudah mengalami sakit, serta rentan tertular penyakit. 

Bebek yang kekurangan nutrisi akan lebih mudah terkena infeksi dan sulit untuk pulih dari penyakit. Sedangkan pada kasus kekurangan nutrisi yang parah dapat menyebabkan kematian pada bebek.

2. Bebek sedang mengalami kondisi kesehatan yang buruk

Bebek yang sedang sakit ataupun menderita penyakit tertentu dapat menyebabkan mogok bertelur. Hal ini karena pada kondisi sakit, bebek tidak mampu memproduksi telur dengan sempurna.

Beberapa penyakit yang dapat mempengaruhi kemampuan bebek untuk bertelur antara lain:

Infeksi saluran reproduksi

Bebek yang terkena infeksi saluran reproduksi, seperti infeksi telur, akan mengalami penurunan produksi telur atau disebut mogok bertelur.

Bahkan hal terparah dapat menyebabkan bebek kehilangan kemampuan bertelurnya untuk selama-lamanya.

Salmonellosis

Merupakan jenis penyakit yang disebabkan oleh bakteri Salmonella. Jenis penyakit ini terbilang berbahaya, karena selain bisa menyebabkan bebek mogok bertelur, juga dapat menyebabkan kematian jika tidak segera diobati.

Botulisme

Penyakit yang disebabkan oleh racun botulinum dari bakteri Clostridium botulinum ini bisa menyebabkan kelumpuhan dan kegagalan produksi telur pada bebek.

Kolibasilosis

Infeksi bakteri Escherichia coli bisa menyebabkan diare, kehilangan nafsu makan, dan penurunan produksi telur pada bebek.

Cacingan

Cacingan adalah jenis penyakit yang diketahui paling sering menyerang hewan unggas, tak terkecuali bebek juga tidak luput dari ancaman parasit jahat ini. 

Ketika bebek terinfeksi cacing bisa mengalami penurunan produksi telur dan bahkan kematian jika tidak segera diobati.

New Castle Disease

Penyakit virus yang menyerang saluran pernapasan dan pencernaan pada bebek bisa menyebabkan penurunan produksi telur dan bahkan kematian pada bebek.

3. Kondisi lingkungan yang buruk

Bebek yang hidup dalam lingkungan yang tidak sehat atau tidak nyaman mungkin tidak akan bertelur atau mengalami mogok bertelur. 

Sehingga jika ingin bebek bertelur rutin, maka wajib bagi kita untuk memastikan kandang bebek nyaman dan sehat.

Selain itu, bebek membutuhkan suhu yang tepat untuk dapat bertelur dengan baik. Jika suhu terlalu dingin atau terlalu panas, akan mengganggu siklus reproduksi bebek termasuk mengakibatkan bebek mogok bertelur.

Faktor kebersihan kandang juga sangat penting untuk menjaga bebek tetap bertelur secara rutin. Jika kandang bebek terlalu kotor dan berantakan, dapat meningkatkan risiko infeksi dan penyakit yang dapat mengganggu kesehatan bebek.

Pastikan kandang bebek terbebas dari paparan bahan kimia berbahaya, seperti pestisida dan bahan kimia lainnya, karena ini juga akan menyebabkan bebek mogok bertelur.

4. Bebek mengalami stress

Ketika bebek sedang mengalami stres, juga dapat mengakibatkan menjadi mogok bertelur. Banyak faktor yang menyebabkan bebek mengalami stres, minimal kita harus bisa memahami karakter dari bebek peliharaan kita.

Berikut ini beberapa faktor yang menyebabkan bebek mengalami stress:

Bebek merasa terancam

Jika anda mendapati bebek dikandang tiba-tiba berisik dan panik berlarian, kemungkinan besar karena adanya predator yang sedang mengintai disekitar kandang.

Apabila hal tersebut dibiarkan berlarut-larut maka akan menyebabkan bebek mengalami stress dan tentunya kemampuan bertelurnya juga akan terkendala.

Faktor ancaman ini selain disebabkan oleh predator juga karena pengaruh kedatangan orang asing, atau karena ulah anda sendiri yang membuat kaget dan ketakutan bebek.

Yang harus anda lakukan adalah selalu pelan-pelan ketika di sekitar bebek, jangan menunjukan ekpresi dan gerakan yang membuat bebek merasa terancam.

Perubahan lingkungan yang drastis.

Faktor perubahan lingkungan disini dimaksudkan ketika anda memindahkan kandang bebek ketempat yang baru.

Juga ketika anda membeli bebek baru, meskipun status bebek dikandang sebelumnya sedang bertelur rutin namun adakalanya ketika dipindahkan ke kandang baru bebek akan mengalami stres.

Ketika berada di lingkungan yang baru dan terasa asing, bebek membutuhkan waktu untuk pengenalan dan adaptasi dengan lingkungan tersebut.

Kondisi adaptasi ini bisa berlangsung singkat, namun ada kalanya bisa berlangsung lama hingga berhari-hari. Disaat tersebut bebek mengalami stress ringan hingga berat, termasuk juga akan mengalami mogok bertelur untuk beberapa hari ke depan.

Faktor usia bebek

Faktor usia dari bebek sangat mempengaruhi tingkat keaktifannya dalam bertelur. Seperti halnya pada umumnya jenis unggas yang lain, bebek juga memiliki fase atau tahapan dalam siklus produksi telur.

Diketahui bahwa bebek petelur memiliki 3 fase utama dalam siklus hidupnya. Dalam setiap fase tersebut sangat menentukan tingkat kuantitas dan kualitas dari telur yang di hasilkan.

Fase awal mulai bertelur

Fase ini dimulai ketika bebek mulai memproduksi telur pertamanya. Biasanya, bebek akan memulai fase ini pada usia 5-7 bulan. 

Pada awalnya, telur yang dihasilkan cenderung kecil dan memiliki warna yang pucat. Telur tersebut masih belum matang secara sempurna, sehingga butuh waktu untuk mencapai ukuran dan kualitas yang baik.

Fase Produktif

Fase produktif ini di mulai sejak bebek menginjak usia di atas 7 bulan, fase produktif ini merupakan masa dimana bebek akan menghasilkan telur secara optimal. 

Pada fase ini, bebek akan mulai menghasilkan telur secara teratur dan konsisten. Jumlah telur yang dihasilkan setiap hari tergantung pada jenis bebek, dan kondisi lingkungan.

Yang pasti selama fase produktif telur yang dihasilkan memiliki ukuran yang lebih besar dan memiliki warna yang lebih cerah dibandingkan dengan telur pada fase sebelumnya.

usaha peternakan bebek petelur

Fase Menurunnya Produksi Telur atau fase afkir

Setelah fase produksi telur yang stabil, bebek akan masuk ke fase menurunnya produksi telur. Pada fase ini, bebek menghasilkan jumlah telur yang lebih sedikit dan kualitasnya menurun. 

Pada fase afkir ini bebek akan sering terlihat mengalami gangguan reproduksi, sering mengalami stress dan sering pula mengalami mogok bertelur.

Fase bertelur bebek adalah proses alami yang terjadi selama siklus hidup bebek. Dalam fase ini, bebek menghasilkan telur dengan ukuran dan kualitas yang berbeda-beda tergantung pada usia dan kondisi lingkungan. 

Bebek betina biasanya dapat menghasilkan sekitar 250-300 butir telur per tahun. Umumnya bebek yang sudah tua mungkin tidak akan bertelur dengan produktivitas yang sama seperti saat masih muda.

Sebagai peternak bebek, memahami fase bertelur sangatlah penting untuk mengoptimalkan produksi telur dan menjaga kesehatan bebek.

5. Faktor Musim

Faktor lain yang menyebabkan bebek mogok bertelur adalah karena pengaruh musim. Faktor alami ini bukanlah hal yang perlu ditakutkan. Bebek yang mogok bertelur karena efek musim adalah hal yang normal.

Musim yang tepat turut mempengaruhi kelancaran bebek dalam bertelur,  umumnya bebek akan bertelur lebih banyak pada musim semi dan musim panas ketimbang musim dingin.

Kesimpulan

Untuk mencegah bebek mogok bertelur, sebaiknya kita selalu memperhatikan nutrisi, kesehatan, lingkungan, dan kondisi stres bebek dengan baik. 

Juga disarankan untuk memberikan makanan yang cukup dan seimbang, memberikan lingkungan yang nyaman, serta menjaga kesehatan bebek dengan memberikan vaksinasi dan pemeriksaan secara berkala.

Posting Komentar untuk "Berbagai Faktor Penyebab Bebek Mogok Bertelur dan cara mengatasi yang tepat"